en id

Kementrian Perhubungan Target Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

06 Sep 2016

kembali ke list


Mangupura - Dalam rangka implementasi RAN-GRK (Rencana Aksi Nasional Penurunan Gas Rumah Kaca), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA) mengadakan Workshop Program Eco-Airport dan Penurunan Emisi Pada Bandara. Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 5 - 6 September 2016 bertempat di Ruang Rapat Jepun, Gedung Wisti Sabha, Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Workshop dibuka oleh Co. General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja S. yang sekaligus menjadi tuan rumah dalam acara ini.

Program Eco-Airport ini sebagai salah satu program penting dalam rencana aksi penurunan emisi Gas Rumah Kaca sektor penerbangan. "Pengurangan emisi polutan udara dan gas rumah kaca menjadi prioritas utama dalam konsep Eco-Airport," ucap Puja.

Untuk memenuhi dan menjalankan apa yang telah menjadi kebijakan dan strategi dalam rangka penurunan emisi Gas Rumah Kaca sektor penerbangan, tentunya dibutuhkan dukungan pula dari stakeholder penerbangan di Indonesia, dalam hal ini maskapai penerbangan, operator bandara, ground handling serta pihak-pihak yang berkecimpung dalam sektor penerbangan, turut pula menjadi sosok sentral dalam upaya penurunan emisi GRK sektor penerbangan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kementrian Perhubungan, Otoritas Bandara, ICAO, ACI, PT. Angkasa Pura I (Persero), PT. Angaksa Pura II (Persero) serta stakeholder penerbangan di Indonesia. Adapun pembicara dalam workshop ini, yaitu Caesar dari ICAO, Matsuda dari JICA Expert, Ken Lau dari ACI, Rizal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Subakir dari PT. Angkasa Pura I (Persero) serta Eko Wahyudi dari PT. Angkasa Pura II (Persero).