30 Sep 2025
kembali ke listMangupura, 30 September 2025 – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali mencatat kinerja positif dalam pergerakan wisatawan mancanegara (wisman). Sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 4.806.333 wisman tiba di Bali melalui jalur udara. Angka ini tumbuh 12,4% dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 4.277.206 wisman.
Selama delapan bulan pertama, jumlah kedatangan wisman tertinggi tercatat pada Juli 2025 yakni sebanyak 718.991 penumpang, atau rata-rata 23 ribu penumpang per hari. Agustus 2025 masih terlihat cukup tinggi, yakni 703.030 orang. Tingginya kunjungan wisman ke Bali memang umum terjadi di bulan Juni hingga September karena masuk liburan musim panas.
Berdasarkan kewarganegaraannya, Australia masih menjadi negara penyumbang kunjungan wisman terbesar dengan total 1.094.194 penumpang, tumbuh 6,3 persen dan disusul India 395.101 penumpang yang juga mengalami peningkatan sebesar 5,5 persen. Penumpang pemegang paspor Tiongkok berada di posisi ketiga, yaitu 393.825 penumpang naik cukup signifikan sebesar 20,6 persen. Sementara wisman asal Korea Selatan (246.448 penumpang) dan Inggris (226.354 penumpang) melengkapi lima besar, yang masing-masing juga tumbuh positif diangka 27,8 persen dan 11,6 persen.
Sejalan dengan dominasi pasar Australia, tiga dari lima rute penerbangan internasional terpadat merupakan rute dari dan menuju kota-kota di Australia. Selama Januari 2025 hingga Agustus 2025 trafik penerbangan internasional tertinggi tercatat pada rute:
1. Singapura – 8.543 pergerakan pesawat
2. Kuala Lumpur – 6.940 pergerakan pesawat
3. Perth – 4.892 pergerakan pesawat
4. Melbourne – 4.031 pergerakan pesawat
5. Sydney – 2.823 pergerakan pesawat
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan sebagai upaya mendukung tren pertumbuhan penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melanjutkan program revitalisasi tahap II pada tahun ini.
"Kami sedang mempersiapkan pekerjaan pembangunan connecting gate antara terminal internasional dan domestik untuk memudahkan penumpang transit. Kami juga akan memperluas area koridor, beautifikasi area check in counter, pembangunan connecting pier gate terminal internasional, serta beautifikasi toilet di terminal domestik dan internasional." ujar Syaugi
Ia melanjutkan pertumbuhan wisatawan penumpang asal mancanegara ke Bali menunjukkan optimisme sektor pariwisata yang terus meningkat. "Sejalan dengan itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas, agar pengalaman penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai semakin nyaman dan berkesan. Contohnya yang terbaru adalah implementasi sistem All Indonesia yang merupakan hasil sinergi bersama Imigrasi, Bea & Cukai, dan BBKK. Kami sudah mulai menerapkannya secara bertahap sejak Juli 2025 lalu. Dengan All Indonesia proses kedatangan penumpang internasional menjadi lebih cepat dan mudah” pungkasnya.