Tingkatkan Keselamatan Kerja, Bandara I Gusti Ngurah Rai Adakan Safety Audit

MANGUPURA - Memasuki dunia kebandarudaraan yang semakin modern akan diikuti oleh penerapan teknologi yang tinggi, penggunaan peralatan yang makin kompleks dan rumit, sehingga mengakibatkan suatu kemungkinan bahaya yang besar, berupa kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja. Untuk itu Bandara I Gusti Ngurah Rai perlu menetapkan mekanisme secara sistematis agar aspek-aspek tersebut dapat dikendalikan, salah satunya dengan mengaudit safety manajemen sistem.

Kegiatan safety audit yang dilakukan oleh kantor pusat ini dimulai dari tanggal 2 - 5 Mei 2017 bertempat di Gedung Wisti Sabha. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Co. General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja Supradnyana turut dihadiri oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Selain kegiatan safety audit, dilakukan juga kegiatan audit mutu internal dan sosialisasi safety awareness yang diperuntukkan bagi para stakeholder di lingkungan Bandar udara I Gusti Ngurah Rai.

"Dalam menerapkan sistem manajemen mutu di bandara, dalam bentuk mengelola risiko-risiko dan meningkatkan kinerja K3 dan lingkungannya diperlukan sinergi antar unit untuk membantu perusahaan dalam hal mengembangkan, mengoptimalkan dan mengimplementasikan berbagai sistem manajemen di bandara," ujar Putu Puja dalam sambutannya, Senin (2/5).

Kegiatan ini bertujuan melihat implementasi safety manajemen sistem di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dan meningkatkan kesadaran akan budaya keselamatan di bandara.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan mengenai safety audit oleh Darji selaku Quality Management Department Head PT. Angkasa Pura I (Persero) dan paparan mengenai safety awareness oleh Subakir selaku Airport Safety Group Head PT. Angkasa Pura I (Persero).