en id

"PSC on Ticket" Mudahkan Penumpang

02 Dec 2014

kembali ke list


Denpasar - PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menyatakan siap untuk melakukan penyatuan kembali pembayaran tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge ke dalam tiket pesawat (PSC on ticket).

"Kami siap menerapkan hal tersebut, sebab pada intinya hal itu memberikan kemudahan dan kenyamanan terhadap penumpang agar tidak terlalu banyak antri di terminal," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado saat berbincang dengan SP di kawasan bandara, akhir pekan lalu.

Sebab diakui Herry, pasca pemisahan pembayaran PSC oleh Garuda Indonesia, terlihat sejumlah antrian penumpang yang membayar PSC di terminal bandara karena penumpang harus mengantre dua kali sebelum melakukan penerbangan.

Herry menambahkan, kenyamanan penumpang dan maskapai merupakan tujuan pelayanan operator bandara Itulah yang mendorong pihaknya menaikkan PSC Bandara I Gusti Ngurah Rai dari Rp 40.000 menjadi Rp 75.000 untuk domestik dan Rp 200.000 untuk internasional.

"Jadi, kenaikan tarif PSC ini sejalan dengan investasi yang dilakukan perusahaan dalam mendongkrak layanan di bandara. Yang jelas dibandingkan terminal yang lama pelayanan dan kenyamanan lebih meningkat," kata Herry.

Menurut Herry, sejak penerapan tarif baru PSC tersebut tidak berdampak kepada menurunnya jumlah penumpang. Artinya, tarif PSC ini sesuai dengan pelayanan dan kenyamanan yang diberikan perusahaan. "Penumpang bisa menikmati bandara bukan hanya sekedar ke bandara tapi seperti di dalam pusat perbelanjaan. Ini karena tata lokasi tenant yang baik," ujarnya.

Saat ini pergerakan penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 9.000 orang dalam sehari. Sedangkan untuk penumpang domestik sekitar 7.000 hingga 8.000 orang per hari. [Yessi/Suara Pembaruan]