en id

PT. Angkasa Pura I (Persero) Peduli Pelestarian Terumbu Karang Laut Nusa Dua

18 Jan 2018

kembali ke list


MANGUPURA, Kamis (18/01) – Terumbu karang wajib di lestarikan, transplantasi karang adalah pelestarian terumbu karang dengan cara pencangkokan. Dalam hal ini PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai melalui unit Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan bina lingkungan sebesar Rp. 36 Juta kepada Nusa Dua Reef Foundation untuk transplantasi terumbu karang di laut Nusa Dua.

Sinergi BUMN antara PT. Angkasa Pura I (Persero) dengan ITDC berupaya melakukan perawatan dan rehabilitasi karang di area laut Nusa Dua. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sigit Herdiyanto selaku Co. General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai kepada Ratna Dewi selaku Kepala Divisi Bidang Komersial ITDC Nusa Dua.

Sigit mengatakan, “Bina Lingkungan yang dilakukan oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) tidak sebatas hanya di daratan saja, tetapi juga harus membantu melestarikan ekosistem laut seperti transplantasi terumbu karang di daerah Nusa Dua.”

Hal ini juga demi menarik wisatawan untuk datang bersnorkling dengan terumbu karang yang indah. Jumlah wisman melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mencapai 5,9 juta melampaui target kemenpar 5,5 juta, “tahun 2018 ini Kemenpar menargetkan wisman melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai harus mencapai 7 Juta wisman, kami mengharapkan dengan pengembangan daerah-daerah pariwisata dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali” tambah Sigit.

Pelestarian terumbu karang di Pantai Nusa Dua ini sudah berlangsung mulai dari tahun 2009 oleh Nusa Dua Reef Foundation. Sampai dengan saat ini telah mencapai 100 lebih struktur karang buatan di bawah perairan Nusa Dua dan Tanjung Benoa.

“Terima kasih kepada PT. Angkasa Pura I (Persero) atas bantuan ini, sudah bersama-sama bersinergi untuk melakukan kegiatan besar melakukan kegiatan green di laut. Semoga apa yang dilakukan hari ini akan berlanjut kedepannya, hal kecil seperti ini akan berdampak besar ke masyarakat” ujar Ratna. [ ]