30 Oct 2016
kembali ke listMANGUPURA - Rayakan Halloween, Bali International Airport I Gusti Ngurah Rai hadirkan atmosfir spooky village di area bandara. Sejak awal Oktober 2016 lalu, berbagai dekorasi bertemakan Halloween sudah mulai terasa. Scarecrow, boneka jerami berkepala pumpkin (semacam buah labu) terlihat hampir di setiap sudut Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Halloween memang sangat identik dengan budaya Barat, namun Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap berusaha menghadirkan atmosfir dan suasana Halloween kepada penumpang dan pengunjung bandara.
Dengan mengusung tema Scarecrow villagers, berbagai ornamen seram nampak tergantung di dalam terminal, bahkan beberapa menggunakan dekorasi tiga dimensi hingga suasana mistis begitu kental terasa.
Yang berbeda dengan perayaan Halloween di negara asalnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap memadukan budaya lokal Bali. Perpaduan dekorasi ini dapat terlihat dari hiasan penjor khas Bali yang terpasang di dalam terminal kedatangan.
Tidak hanya memasang dekorasi bernuansa seram khas Halloween, pada perayaan ini manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyuguhkan hiburan menarik untuk para penumpang.
Berpusat di ruang tunggu keberangkatan, baik terminal internasional maupun domestik, para penumpang dapat mengisi waktu tunggunya dengan berbagai keseruan. Sebuah photo booth yang bertemakan Scarecrow Villager disediakan untuk para penumpang yang ingin mengabadikan moment seru Halloween. Selain photo booth, disana juga tersedia free face painting dan fortune teller (tarot reader).
Tidak cukup sampai di situ, penumpang juga dapat mengikuti flashmob atau menari bersama para zombie atau ikut bermain Dart Voodoo, Buzz Wire dan Eating Eyes. Semua aksi ini dapat dinikmati selama 2 hari yang dimulai dari tanggal 29 - 30 Oktober 2016 jam 10.00 - 17.00 Wita.
"Karakteristik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai itu kan wisatawan. Kebanyakan mereka datang ke Bali untuk berlibur, karenanya kami ingin menambah kesan liburan itu dengan menghadirkan hiburan perayaan Halloween di bandara,” ungkap General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi.
Yanus menambahkan bahwa thematic event seperti ini memang secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2013 lalu. "Tujuan utamanya cuma satu, kami ingin memberikan pengalaman berkesan kepada penumpang. Penumpang jadi senang, ceria dan tidak lagi bosan menunggu panggilan boarding, itu tambahan bonusnya," seru Yanus.
Hamish Mice penumpang asal Australia bersama anaknya tampak menikmati sajian flashmob. "Dibandara lain tidak ada kegiatan seperti ini. Sangat bagus dan menyenangkan," tutur Hamish. []