en id

Penerbangan Internasional I Gusti Ngurah Rai Naik 0,17 Persen

08 Jun 2016

kembali ke list


Denpasar - Penerbangan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menggunakan pesawat berbadan lebar ke berbagai kota besar ke mancanegara sebanyak 2.305 unit selama bulan April 2016, meningkat 0,17 persen dibanding bulan sebelumnya (Maret 2016) yang tercatat 2.301 unit.

"Keberangkatan pesawat ke luar negeri untuk mengangkut wisatawan mancanegara setelah menikmati liburannya di Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, penerbangan ke mancanegara itu mengangkut 384.729 penumpang selama bulan April 2016, meningkat 10,64 persen dibanding bulan sebelumnya (Maret 2016) tercatat 347.728 orang.

Namun jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional meningkat 9,97 persen yakni dari 5.878 ton pada bulan Maret 2016 menjadi 6.464 ton pada bulan April 2016.

Adi Nugroho menambahkan, lima negara yang menjadi tujuan utara keberangkatan pesawat angkutan udara internasional dari Pulau Dewata itu yakni Australia, Singapura, Malaysia, China dan Hong Kong.

Dibanding dengan bulan sebelumnya, dari kelima negara tujuan penerbangan tersebut, tiga negara di antaranya yakni Australia, Tiongkok dan Hong Kong menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 1,37 persen, 4,40 persen 1,28 persen.

Sedangkan penerbangan ke Singapura menurun sebesar 1,09 persen dan ke Malaysia 1,25 persen. Sementara untuk negara tujuan keberangkatan penumpang ke lima negara yakni Australia meningkat sebesar 20,32 persen dan Singapura 1,03 persen.

Tiga negara lainnya meliputi Malaysia meningkat 15,02 persen, China 24,56 persen dan Hong Kong 19,11 persen.

Adi Nugroho menambahkan, pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali itu paling banyak tujuan Australia 665 unit mengangkut 107.672 penumpang, menyusul Singapura 453 unit dengan 66.160 penumpang.

Selain itu tujuan Malaysia 315 unit (40.718 penumpang), China 190 unit (34.837 penumpang), Hong Kong 158 unit (38.516 penumpang), Timor Leste 90 unit (5.811 penumpang dan Thailand 77 unit (11.653 penumpang)

Demikian pula tujuan Korea Selatan 64 unit (12.600 penumpang), Taiwan 60 unit (13.456 penumpang), Qatar 60 unit mengangkut 20.458 penumpang dan tujuan ke berbagai negara lainnya di belahan dunia 173 unit mengangkut 32.838 penumpang, ujar Adi Nugroho. [Antara Bali]