Pasca kejadian penerbangan Virgin Australia (VA041), Jumat (25/4), Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali kembali normal beroperasi. Setelah sebelumnya selama hampir 1 jam landas pacu ditutup, pukul 15:43 Wita bandara sudah melayani penerbangan baik yang mendarat maupun berangkat.
Tentunya akibat dari penutupan bandara tersebut beberapa penerbangan mengalami keterlambatan dan ada yang harus dialihkan. "Selama
closed runway, beberapa penerbangan harus mengalami keterlambatan dan dialihkan (
divert) ke bandara lain. Total 7 penerbangan harus dialihkan ke Surabaya, antara lain milik Citilink, Garuda Indonesia, Malaysia Airline, China Airline, Mandala Air, Eva Air dan Cathay Pacific. 1 penerbangan Garuda harus dialihkan ke Lombok" papar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado.
Sedangkan 5 penerbangan yang sedianya akan diberangkatkan juga harus kembali ke tempat parkir pesawat
(return to apron) karena adanya proses sterilisasi dan pemeriksaan pesawat serta pengamanan penumpang yang datang dari Brisbane pukul 14:43 Wita.
"Saat ini operasional bandara sudah berjalan aman dan lancar. Pada kesempatan ini kami selaku pengelola bandara ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, Danlanud, Kapolres, Kantor Otoritas Bandara dan seluruh instansi terkait atas dukungan dan kerja sama yang diberikan sehingga peristiwa ini dapat tertangani dengan baik" tambahnya.
"Bahkan pesawat Virgin Australia yang sore tadi sempat mengalami incident tersebut, sudah kembali diterbangkan pada pukul 19:35 Wita menuju Perth, Australia" tutup Herry.