Jakarta - Komisi V DPR RI yang membidangi transportasi, memberikan aspresiasi kepada Bandara Ngurah Rai Bali, dalam proses pengamanan terhadap bagasi penumpang pesawat. Bali menjadi pilihan karena merupakan daerah wisata dunia dengan pengunjung 30 ribu-40 ribu perhari.
Anggota Komisi V Ridwan Bae mengatakan Bandara Ngurah Rai Bali telah memperlihatkan skema kinerja yang baik, dan dapat dilihat selama tahun 2015 belum pernah ada satu pun penumpang pesawat baik domestik maupun internasional yang mengeluh akan kehilangan barang-barang bagasinya.
Namun menurutnya masih ada kekurangan seperti Closed-circuit television (CCTV) yang dinilai masih kurang, Komisi V menghimbau agar segera melakukan langkah-langkah penyesuaian.
"Nama Bali sebagai wisata dunia dan memberi keterwakilan bagi bangsa Indonesia bahkan memberikan kontribusi ekonomi dari seKtor pariwisata Indonesia harus memberikan kenyamanan dan keamanan," katanya, Jumat (15/1/2015), di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Politisi Golkar Ridwan Bae menegaskan kepada PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II untuk membuat langka-langkah aktif dalam meningkatkan pengamanan bagasi penumpang, sehingga semua penumpang tidak akan pernah terjadi lagi merasa kerugian atau kehilangan bagasi.
"Kami (Komisi V) minta pengelola Bandara di seluruh Indonesia membuat langka-langkah aktif sehingga diharapkan semua bagasi penumpang tidak akan pernah terjadi lagi merasa kerugian atau kehilangan. Kehilangan bagasi mencoreng nama baik penerbangan Indonesia dan itu merugikan nama baik negara Indonesia."tegas Ridwan menambahkan.Â
 [dpr.go.id/berita/detail/id/11997]
(as)/foto:agung/parle/iw.