Mangupura - Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai seperti tahun - tahun sebelumnya merayakan peringatan HUT ke - 52 tahun dengan sederhana namun tetap penuh makna. Beragam rangkaian acara diselenggarakan sejak awal Bulan Februari dengan melibatkan para komunitas bandara.
Kegiatan diawali dengan Sosialisasi Pencegahan Penyakit HIV/AIDS. Bekerja sama dengan PMI Provinsi Bali, seluruh peserta yang berasal dari pegawai bandara diajari bagaimana hidup sehat dan melakukan pencegahan (mawas diri) agar dapat terhindar dari virus HIV dan terjangkit AIDS.
Masih bekerja sama dengan PMI Provinsi Bali, Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga melakukan kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan di terminal kedatangan domestik. Tidak hanya pegawai bandara yang menyambut positif, aksi sosial ini juga diikuti oleh para penjemput yang sedang menunggu tamunya mendarat hingga penumpang yang akan berangkat meninggalkan Bali.
"Kami sungguh berbahagia sekaligus berterima kasih atas peran aktif seluruh komunitas bandara, terutama para penumpang yang telah menyempatkan diri mendonorkan darahnya. Dalam kurun waktu 3 jam kami berhasil mengumpulkan 97 kantong darah," jelas Trikora yang ditemui disela-sela peringatan HUT.
Tidak cukup sampai di situ, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga melakukan kunjungan sosial ke beberapa yayasan panti asuhan dan memberikan bingkisan tali kasih berupa paket alat tulis serta bea siswa kepada sekolah-sekolah di sekitar bandara seperti TK Wipara, SMP Angkasa, SD No.1 Tuban, SD No. 3 Tuban, SD No. 4 Tuban, SD No. 5 dan SD No. 6 Tuban.
"Melalui peringatan hari ulang tahun yang menembus angka lima puluh dua ini diharapkan dapat menjadi energi baru bagi kami dalam memajukan perusahaan, memberikan performa yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya, dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pada akhirnya kami berharap dapat tetap berada dalam jalur untuk menjadikan Angkasa Pura Airports sebagai perusahaan jasa kebandarudaraan berkelas dunia," tutup Trikora. []