en id

Januari-September, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Layani 17,8 Juta Penumpang

17 Oct 2019

kembali ke list


MANGUPURA – Lepas dari triwulan ketiga di tahun 2019, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali tercatat telah layani 17,8 juta penumpang.  Total penumpang dengan jumlah eksak 17.844.690 jiwa tersebut telah terangkut melalui 114.631 pesawat udara, baik dari rute domestik dan internasional.

Rute internasional masih mengungguli rute domestik untuk urusan jumlah penumpang, dengan perbandingan 10.365.977 penumpang untuk rute internasional berbanding 7.478.713 penumpang yang keluar masuk Bali melalui Terminal Domestik. Lain halnya untuk pergerakan pesawat, dengan 59.773 pergerakan pesawat, rute domestik sedikit unggul dibanding dengan pergerakan pesawat rute internasional dengan 54.858 pergerakan.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, menjelaskan hal tersebut secara mendetail. “Dibandingkan dengan catatan pergerakan penumpang di periode yang sama di tahun 2018 lalu, angka penumpang yang kami layani selama sembilan bulan berjalan di tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 1%. Di tahun lalu jumlah penumpang yang keluar masuk Bali lewat udara tercatat sebanyak 17.742.158 penumpang. Tumbuh sekiranya 120 ribu penumpang,” ucapnya ketika memberikan keterangan, Kamis (17/10) pagi.

“Meskipun jumlah penumpang domestik turun dibanding tahun lalu, di tahun ini penumpang rute internasional mengalami pertumbuhan yang sangat positif dibandingkan dengan periode Januari-September tahun 2018 lalu. Tumbuh hampir satu juta penumpang, atau 10%. Sangat, sangat positif,” lanjutnya.

Tercatat, jumlah penumpang rute internasional yang terlayani selama sembilan bulan di tahun 2018 lalu adalah sebanyak 9.421.167 penumpang. Dengan demikian, di tahun ini terdapat pertumbuhan penumpang rute internasional sebanyak 944.810 penumpang, atau tumbuh sebesar 10%.

Sedangkan untuk rute domestik, catatan pergerakan penumpang dari Januari hingga September tahun 2019 masih mengalami penurunan dibanding dengan periode yang sama di tahun 2018 lalu. Dengan catatan 7.478.713 penumpang rute domestik di tahun 2019, dibandingkan dengan jumlah penumpang rute domestik di tahun 2018 lalu yang berjumlah 8.302.991 penumpang, maka terdapat selisih sebanyak 824.278 penumpang, atau turun sebesar 11%.

Hal yang sama terjadi untuk catatan pergerakan pesawat udara. Dengan jumlah 114.631 pergerakan pesawat sepanjang tahun 2019 ini, terdapat penurunan sebesar 5% jika dibanding dengan statistik di periode yang sama di tahun 2018 lalu. 

“Untuk rute internasional, jumlah pergerakan pesawat udara cenderung stabil, atau sama dengan jumlah di tahun lalu. Tetapi untuk rute domestik, turun sebesar kurang lebih 5%. Meskipun demikian, hal tersebut tidak terlalu berdampak pada operasional bandar udara. Pelayanan tetap kami utamakan. Bahkan, di bulan ini kami melakukan launching satu fasilitas baru yang ditujukan untuk memberikan kemudahan dalam proses penjemputan penumpang dalam wujud fasilitas Digital Meeting Point, serta melakukan beautifikasi pada fasilitas Holding Room yang ditujukan untuk penumpang berkebutuhan khusus. Pelayanan tetap, dan selalu kami nomorsatukan,” tutup Herry. [AM]