18 Jul 2016
kembali ke listMangupura - Setelah sebelumnya bekerja sama dalam peningkatan kualitas pelayanan, kali ini manajemen PT. Angkasa Pura I (Persero) kembali menggandeng Airport Councils International (ACI) dalam rangka meningkatan kualitas keselamatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali.
Kegiatan dengan tajuk ACI APEX (Airport Excellence) in Safety Programme ini merupakan sebuah program yang menyediakan asistensi atau bantuan bagi anggota ACI dalam meningkatkan keselamatan dan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
Selama 1 minggu ke depan, 18-22 Juli 2016, tim Auditor ACI akan memeriksa dan menilai langsung tingkat keselamatan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai baik dari sisi Standard Operating Procedure (SOP) maupun penerapannya di lapangan.
Ditemui usai initial meeting bersama ACI di Novotel Bali Airport, Operation Director Wendo Asrul Rose mengatakan bahwa program ini merupakan upaya nyata bagi peningkatan standar dan kualitas keselamatan bandara - bandara di lingkungan Angkasa Pura I yang dimulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Kegiatan ini pada prinsipnya adalah untuk memastikan bahwa standarisasi aspek keselamatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sesuai dengan aturan-aturan dari ICAO. Faktor-faktor yang akan diaudit oleh ACI antara lain keselamatan penerbangan (runway safety), marka, penerangan dan rambu-rambu di area sisi udara, penanganan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran hingga penanganan satwa liar,†jelas Wendo.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menjadi bandara pertama yang keselamatannya terakreditasi secara internasional karena telah memenuhi standar ICAO,†ujarnya.
Ia menambahkan bahwa berbicara mengenai layanan kebandarudaraan, terdapat 3 komponen utama yaitu Safety, Security dan Services (3S).
"Aspek pelayanan (services) sudah terstandarisasi oleh ACI, sekarang adalah untuk sisi keselamatannya (safety) dan pada triwulan satu 2017 mendatang akan diprogramkan untuk sertifikasi keamanan (security)," tambahnya.[]