BANDARA I GUSTI NGURAH RAI RUTIN TINGKATKAN PENGEMBANGAN DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT BALI

MANGUPURA –Dalam rangka memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi dan meningkatkan kemandirian masyarakat Bali, diawal tahun ini, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menyalurkan bantuan dana Program Kemitraan, Jumat (24/3).

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi secara simbolis menyerahkan pinjaman modal usaha kepada 25 pelaku usaha kecil dan menengah di Kantor Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.

“Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan usaha para pelaku UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri. Tentu saja pada akhirnya dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di sekitar Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai tetapi seluruh Bali,” jelas Yanus.

“Bagi kami penyaluran pinjaman modal usaha ini bukan sekedar melaksanakan kewajiban perusahaan sebagai BUMN, tetapi lebih dari itu, kami ingin kehadiran Bandara I Gusti Ngurah Rai mampu memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi masyarakat Bali,” tambahnya.

Jumlah mitra binaan (MB) yang pada kesempatan ini menerima pinjaman lunak sebanyak 25MB yang berasal dari beberapa kabupaten antara lain Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Buleleng dan Kota Madya Denpasar.

Para penerima penyaluran ini bergerak pada sektor perdagangan, Industri, Jasa, Pertanian dan Peternakan. Besaran dana bergulir yang diserahkan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ini sebesar Rp 1,020M.

Semangat Angkasa Pura I dalam melaksanakan penyaluran kemitraan sudah terbukti. Hal ini dapat terlihat dari jumlah anggaran yang terserap dari tahun 1992 mencapai Rp. 41,8 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 1.588 mitra binaan.

“Kami berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkan dana segar ini dengan sebaik mungkin sebagai modal kerja untuk mengembangkan usaha mereka,” harap Yanus.[]