en id

Bandara I Gusti Ngurah Rai Mendapat Rekomendasi Raih Sertifikat SMK3 & OHSAS

15 Nov 2017

kembali ke list


MANGUPURA - Dalam rangka evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Occupational Health Safety Assessment Series (OHSAS) 18001:2007, PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai melaksanakan Audit OHSAS 18001:2007 & SMK3. Setelah sebelumnya melaksanakan pre-audit di bulan September lalu, kali ini memasuki tahap final audit (stage II) yang berlangsung selama 3 hari yaitu 13-15 November 2017.

Berdasarkan hasil audit ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapatkan rekomendasi nilai 89,15% dengan kategori memuaskan. Dengan hasil memuaskan ini, maka Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapatkan rekomendasi untuk memperoleh Bendera Emas (Golden Flag) untuk kategori lanjutan. Bendera Emas ini adalah bentuk pengakuan sertifikasi SMK3 dan OHSAS. 

Kategori Golden Flag sendiri adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan dalam penerapan K3 dengan skor 85 atau lebih dengan menguji 166 kriteria yang meliputi pembuatan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan program K3, pemantauan dan evaluasi K3 serta peningkatan berkelanjutan K3. 

"Dalam menjalankan operasional bandara, kami selalu berpegang pada standarisasi yang tidak hanya berlaku secara nasional tetapi juga standard internasional. Untuk pengelolaan K3 ini sebenarnya sudah mandatori, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3, tetapi tidak cukup sampai disitu, kami juga ingin mendapatkan pengakuan secara internasional yaitu dengan memenuhi standard OHSAS 18001," ujar Yanus Suprayogi General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Ia meminta seluruh jajarannya untuk terus konsisten dalam mengimplementasikan sistem keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Bandara I Gusti Ngurah Rai."Ini adalah program yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Semua orang harus secara aktif berpartisipasi dalam menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang sehat," pesannya. 

Dalam pelaksanaan audit SMK3 dan OHSAS ini, manajemen Angkasa Pura I menggandeng PT. Sucofindo International Certification Service yang merupakan lembaga auditor profesional. [ ]