MANGUPURA - Dalam rangka memitigasi terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai gelar pelatihan penggunaan Automated External Defibrillator (AED) dan praktek Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Selasa, 13 Maret 2017.
Pelatihan yang dilaksanakan secara internal ini melibatkan 37 pegawai yang merupakan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Turut terlibat dalam pelatihan, tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang bertindak sebagai narasumber.
Seluruh peserta yang hadir secara bergantian dilatih langsung cara-cara menggunakan AED dan juga praktek memberikan resusitasi jantung paru (RJP). Sedangkan latihan penggunaan peralatan P3K disampaikan oleh tim Airport Rescue and Fire Fighting.
“Kami ingin meningkatkan kemampuan para petugas P2K3 dalam menangani kecelakaan kerja dan melatih mereka bagaimana mengatasi keadaan gawat medik yang suatu waktu mungkin saja terjadi di lingkungan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” Co. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja Supradnyana.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, saat terjadi kecelakaan kerja, tim P2K3 dapat secara sigap bertindak. Dengan begitu tujuan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai bandara yang aman, selamat dan sehat dapat tercapai.[]
