en id

Bandara I Gusti Ngurah Rai Gulirkan Bantuan Kemitraan Rp 1 Miliar

24 Oct 2014

kembali ke list


MANGUPURA - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menyalurkan Program Kemitraan kepada 29 pengusaha kategori Usaha Miko, Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp 1 miliar. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado, Jumat siang (24/10).

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak tahun 1992 yang bertujuan untuk mendorong, meningkatkan, dan mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah. Penyaluran bantuan kemitraan hari ini merupakan yang ketiga kalinya kami lakukan di tahun 2014," ujar Herry.

Herry menjelaskan bahwa selama tahun 2014, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menyalurkan dana program kemitraan kepada 71 mitra binaan. "Tahap awal kami salurkan Rp 685 juta kepada 16 mitra dan tahap kedua Rp 910 juta untuk 26 mitra. Sehingga total dana yang sudah tersalurkan sampai dengan hari ini mencapai Rp 2,6 miliar," imbuhnya.

Menurut Herry, UMKM sejatinya merupakan salah satu pilar penggerak perekonomian masyarakat Bali yang memerlukan perhatian dan dukungan penuh untuk pengembangannya. Untuk itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai terus berupaya untuk mendorong para pengusaha kecil dan koperasi untuk terus tumbuh dan berkembang hingga dapat menjadi pengusaha kecil yang tangguh dan mandiri.

Herry menambahkan bahwa sifat bantuan yang diberikan adalah berupa pinjaman lunak, dimana uang yang dikembalikan akan digulirkan lagi kepada pengusaha kecil lainnya. Dengan demikian, program kemitraan ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan UMKM. Pada akhirnya program ini mampu menciptakan efek berantai pada perekonomian lokal, termasuk dalam penyerapan tenaga kerja.

"Kami berharap melalui program ini Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat secara langsung memberikan manfaat dan pengaruh pada penguatan perekonomian masyarakat Bali, khususnya melalui pemberdayaan usaha kecil dan koperasi," katanya.[Sherly Yunita]