Mangupura - PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui program corporate social responsibility (CSR) serahkan bantuan kepada 2 pengelola kawasan wisata di wilayah Kabupaten Badung, Kamis siang (28/7).
Dana hibah yang secara simbolis diberikan di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan digunakan untuk pembangunan sarana umum berupa toilet di kawasan wisata Pura Uluwatu di Desa Adat Pecatu dan Pantai Pandawa di Desa Adat Kutuh.
Selain mendukung pengembangan pariwisata, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan sarana ibadah, antara lain Pura Dukuh Petanian dan Pura Telaga Waja di Desa Adat Kelan, Kabupaten Badung serta Pura Kerta Dalem di Desa Pering Sari, Kabupaten Karangasem.
"Jumlah dana hibah yang hari ini kami salurkan untuk pengembangan pariwisata, sarana ibadah dan kesehatan mencapai 880 juta rupiah,"jelas Finance & IT Department Head Bandara I Gusti Ngurah Rai M. Faisal.
Pada kesempatan yang sama Trikora juga menyerahkan bantuan dana kemitraan kepada 12 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang antara lain bergerak dibidang kerajinan perak dan batik, industri batako, salon hingga pengelolaan toko dan warung.
"Pagi ini kami juga alokasikan 600 juta rupiah untuk UMKM. Kami sangat antusias dalam mendukung ruang gerak para pengrajin dan pengusaha kecil, khususnya dalam mendorong pengembangan usaha baik dari sisi finansial maupun manajerial," ucap Faisal.
Diharapkan melalui program CSR ini, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat berperan aktif dalam menggerakkan roda perekonomian Bali dari seluruh lini usaha.
"Bali memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Disamping mendukung dari sisi kebandarudaraan, kami juga memiliki tanggung jawab secara korporasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kepariwisataan melalui program CSR ini," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan penyaluran ini merupakan kali kedua di tahun 2016. Total realisasi penyaluran kemitraan sampai semester 2 tahun 2016 mencapai Rp. 1,4 miliar kepada 31 mitra binaan. Sedangkan program bina lingkungan menyerap anggaran sebesar Rp. 960 juta. Total penyaluran dana CSR sejak tahun 1992 mencapai Rp. Rp. 47,8 miliar. [ ]
