15 Dec 2016
Mangupura - Sebagai bentuk kepedulian Angkasa Pura I dengan warga sekitar, pada penghujung tahun ini, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai kembali menyalurkan bantuan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Kamis (15/12). Penyaluran diserahkan secara simbolis oleh Sales Department Head Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Djon Herry di Kantor Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti ngurah Rai.
"Sebagai salah satu perusahaan BUMN, Angkasa Pura I memiliki dua peranan besar, yaitu meningkatkan profit perusahaan untuk peningkatan kesejahteraan negara dan tugas kedua adalah melaksanakan tanggung jawab sosial yang kami wujudkan melalui program CSR," ujar Djon.
Pada penyaluran tahap ke empat kali ini, terdapat 18 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan pinjaman lunak. Kedelapan belas UMKM berasal dari Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan yang antara lain bergerak pada sektor perdagangan, industri dan jasa.
"Jumlah dana kemitraan yang akan kami gulirkan pada pagi ini sebesar Rp 595 Juta untuk 18 pelaku UMKM dan Rp 247,5 juta dana bina lingkungan yang diperuntukkan bagi pembangunan sarana ibadah dan sarana umum. Jadi totalnya mencapai Rp. 842,5 juta," jelasnya.
Adapun total anggaran program kemitraan yang berhasil terserap di tahun 2016 ini sebesar Rp. 2,25 miliar, tersalurkan kepada 59 mitra binaan. Dengan demikian jumlah bantuan kemitraan yang terealisasi sejak tahun 1992 menjadi Rp. 40,5 miliar, dengan jumlah mitra binaan sebanyak 1.557 UMKM.
Sedangkan, total realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan di Tahun 2016 sebesar Rp 1,31 miliar dan total penyaluran sejak tahun 2000 mencapai Rp 10,2 Miliar.
Djon berharap agar penyaluran CSR kali ini dapat lebih optimal dan tepat sasaran. "Harapan kami dengan program ini, Angkasa Pura I dapat berkontribusi positif dalam membangkitkan semangat kewirausahaan serta menjadi pendorong bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali," ucapnya.
