en id

Awasi Arus Mudik Dan Arus Balik Lebaran, Bandara I Gusti Ngurah Rai Buka Posko Angkutan Lebaran 1437 H

24 Jun 2016

kembali ke list


Mangupura - Dalam rangka mengawasi arus mudik dan arus balik lebaran 2016, Bandara I Gusti Ngurah Rai membuka Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran 2016 / 1437 H, Jumat (24/6) pagi. Bertempat di publik area terminal domestik, Posko Lebaran dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016 dengan melibatkan personil dari Angkasa Pura I,  Otoritas Bandara, Lanud Ngurah Rai, TNI – AL, Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai, AirNav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Basarnas, Satpol PP dan Brimob sebanyak ± 1.500 personel.

Pembukaan posko yang sesuai dengan Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.007/I/16/DRJU-DAU-2016 Perihal Rencana Operasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2016 /1437 H bertujuan untuk memantau kelancaran angkutan penerbangan dan traffic penumpang selama arus mudik lebaran serta memantau fasilitas penunjang operasional bandara. Posko lebaran ini juga dilengkapi dengan ruang dan fasilitas kesehatan bagi penumpang.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, selain membuka posko monitoring, Angkasa Pura Airports juga telah melakukan persiapan – persiapan seperti melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas pelayanan penumpang, penunjang penerbangan dan peningkatan pengawasan keamanan terhadap seluruh aktifitas di bandara.

Sebagai antisipasi adanya lonjakan penumpang selama liburan Lebaran 2016 ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyediakan 161 layanan penerbangan tambahan (extra flight). "Sampai saat ini kami sudah menerima 161 rencana extra flight dari total 6 maskapai. Jumlah tersebut terdiri dari 150 penerbangan domestik dan 11 penerbangan internasional dengan total tambahan kursi sebanyak ± 29.472," papar Trikora ditemui usai membuka Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran.

Trikora menambahkan untuk penambahan penerbangan domestik terdiri dari Citilink 96 penerbangan, Air Asia Extra 20 penerbangan, Sriwijaya Air 24 penerbangan, Garuda Indonesia 10 penerbangan. "Kota yang dituju adalah kota – kota besar di Pulau Jawa antara lain Jakarta sebanyak 126 kali, Surabaya 20 kali dan Bandung 4 kali," ucapnya.

Selain kota – kota besar di Indonesia, extra flight juga dibuka untuk melayani jalur penerbangan luar negeri yaitu Taipei sebanyak 9 penerbangan yang diajukan oleh China Airlines dan 2 penerbangan rute Kuala Lumpur yang diajukan oleh Malaysia Airlines.

Jumlah extra flight yang diajukan tahun ini cenderung turun sekitar 43 persen jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.