02 Jul 2015
MANGUPURA - Bandara I Gusti Ngurah Rai siap sambut libur Lebaran dengan menyediakan 283 layanan penerbangan tambahan (extra flight). Extra flight disediakan oleh beberapa maskapai penerbangan sebagai antisipasi adanya lonjakan penumpang selama liburan Lebaran 2015.
General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo ditemui usai membuka Posko Monitoring Angkutan Lebaran menuturkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan moda transportasi udara 6 maskapai penerbangan nasional dan 2 maskapai asing sudah mengajukan extra flight.
"Dari total 8 maskapai, sampai saat ini kami sudah menerima 283 rencana extra flight. Jumlah tersebut terdiri dari 264 angkutan penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional dengan total tambahan kursi sebanyak 51.546," paparTrikora.
Trikora merinci, extra flight untuk penerbangan domestik terdiri dari Citilink 77 penerbangan, Indonesia Air Asia 62 penerbangan dan Nam Air 54 penerbangan, Sriwijaya 36 penerbangan, Garuda Indonesia 27 penerbangan dan Lion Air 8 penerbangan.
"Kota yang dituju adalah kota-kota besar di pulau Jawa antara lain Jakarta sebanyak 158 kali, Surabaya 54 kali, Yogyakarta 18 kali, Solo 20 kali dan Bandung 14 kali," katanya lagi
Tidak hanya menyasar kota-kota besar di Indonesia, extra flight juga dibuka untuk melayani jalur penerbangan luar negeri yaitu Taipei sebanyak 11 tambahan penerbangan dan Hongkong 8 penerbangan.
Jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, jumlah extra flight yang diajukan tahun ini cenderung turun sekitar 6 persen.
Posko Angkutan Lebaran
Sesuai Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Udara Ngurah Rai menyelenggarakan Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran 2015 M / 1436 H. Posko ini bertujuan untuk memantau kelancaran angkutan penerbangan dan traffic penumpang selama arus mudik lebaran serta memantau kesiapan fasilitas penunjang operasional bandara.
Bertempat di Publik Area Terminal Domestik, Posko Lebaran dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli 2015 hingga 27 Juli 2015 dengan melibatkan personil dari Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, Lanud Ngurah Rai, Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Posko Lebaran ini dilengkapi dengan ruang dan fasilitas kesehatan bagi penumpang.
Trikora mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, selain membuka posko monitoring, Angkasa Pura I juga telah melakukan persiapan-persiapan seperti melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas pelayanan penumpang dan penunjang penerbangan, penataan taksi bandara, dan peningkatan pengawasan keamanan terhadap seluruh aktifitas di bandara yang terpantau langsung melalui CCTV.
"Minggu ini kami sudah menata area pengendapan taksi bandara. Taksi tidak lagi mengendap di dalam area bandara sehingga fasilitas parkir yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kendaraan penumpang dan penjemput. Dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, angkutan lebaran kali ini akan dimonitor langsung oleh jajaran Direksi kami melalui CCTV bandara yang terhubung ke Kantor Pusat kami di Jakarta," ujarnya. [sy]
