06 Nov 2015
TUBAN - Untuk mengantisipasi kecelakaan, Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Kegiatan tersebut dilakukan secara 2 tahap. Kegiatan tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 15-16 September 2015 bertempat di Gedung PKPPK Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar sebagai narasumber menyampaikan materi berupa penggunaan Automated External Defribillator (AED) dan diikuti oleh peserta dari Airport Fire Fighting and Rescue Section, Pelayanan Terminal dan Aviation Security.
Kegiatan yang serupa dilaksanakan pada hari Jumat (6/11) pagi bertempat di Hotel Harris Tuban. Pelatihan tersebut bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dengan memberikan materi Dasar - Dasar P3K dan mempraktekan langsung pada korban berupa pengecekan fisik dan CPR, pertolongan pada patah tulang dan cidera, dan pemindahan darurat. Pelatihan diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari berbagai department seperti Airport Security Department, Airport Operation Department dan SMS, QM & CS Department.
"Selain menyampaikan teori dasar – dasar pertolongan pada kecelakaan, pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktek langsung sehingga peserta dapat semakin mudah mengerti dan siap untuk melakukan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan," ucap Trikora Harjo, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Trikora mengatakan bahwa kedepannya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pekerja dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga dapat mengurangi angka kematian atau fatalitas yang terjadi di Bandara.
