en id

Akhir Tahun 2015, Bandara I Gusti Ngurah Rai Gulirkan Bantuan Kemitraan kepada 33 Pengusaha Lokal

22 Dec 2015

kembali ke list


MANGUPURA - Akhir tahun 2015, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali salurkan bantuan kemitraan. Bantuan berupa modal usaha secara simbolis diserahkan oleh General Manager, Trikora Harjo Selasa siang, 22 Desember 2015 di Gedung Wisti Sabha – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dana yang disalurkan sebesar Rp.1.500.000.000 diperuntukkan bagi 33 pengusaha kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di Provinsi Bali dengan jenis usaha terdiri dari sektor perdagangan, industri, jasa dan peternakan.

"Penyaluran program Corporate Social Responsibility atau CSR kali ini lebih merata yaitu dengan merangkul 33 pengusaha kecil dan menengah yang berasal dari semua kabupaten dan kotamadya yang ada di Provinsi Bali, dengan modal usaha yang mereka terima sebesar 30 juta hingga 75 juta rupiah. Dana kemitraan yang kami salurkan hari ini mencapai 1,5 milyar," ujar Trikora.

Pada tahap 1, 2 dan 3 Angkasa Pura Airports melalui program yang sama juga telah menyalurkan dana kemitraan kepada 67 UMKM sebesar Rp 2,5 milyar, sehingga total dana CSR 2015 yang berhasil dialokasikan khusus untuk program kemitraan saja mencapai Rp. 4 milyar untuk 100 UMKM.

Dalam sambutannya, Trikora menyampaikan kepada para mitra binaan penerima dana usaha, bahwa dana yang disalurkan tersebut merupakan dana bergulir atau dana yang diperoleh dari angsuran mitra binaan sebelumnya sehingga diharapkan dana tersebut dapat dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik mungkin sebagai modal kerja untuk kegiatan usaha dan bukan dipergunakan untuk kebutuhan pribadi atau bersifat konsumtif.

Sejak dijalankannya program CSR tahun 1992 sampai dengan tahun 2015, akumulasi dana bantuan kemitraan yang sudah berhasil tersalurkan kepada 1.480 pelaku UMKM menembus angka Rp 37,4 milyar.

"Untuk menjadi pengusaha kecil yang tangguh dan mandiri, para pelaku UMKM harus memiliki dasar menajemen usaha serta pola pemasaran yang baik, untuk itu kami tidak hanya memberikan pinjaman lunak, tetapi juga memberikan konseling atau pembinaan. Kami juga mengikutsertakan para mitra binaan dalam kegiatan pameran," tambahnya.

"Melalui program CSR yang dilakukan secara efektif dan berkelanjutan, kami berharap dapat berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan daya gerak perekonomi kerakyatan, khususnya melalui kewirausahaan. Out put yang ingin kami capai tentu saja adalah agar tingkat kesejahteraan masyarakat Bali dapat terus tumbuh dan semakin meningkat," tutup Trikora. []