en id

Wow! Kecepatan Internet Bandara Ngurah Rai Masuk 10 Besar Dunia

12 Jun 2015

kembali ke list


Jakarta - Tidak sedikit traveler yang memanfaatkan internet di bandara. Berdasarkan salah satu survei yang dikeluarkan Rotten WiFi, Bandara Denpasar di Bali masuk 10 besar bandara dengan konektivitas internet tercepat di dunia.

Adalah Rotten WiFi, sebuah aplikasi yang memiliki fungsi untuk mengukur kecepatan internet. Dilansir detikTravel dari blog Rotten Wifi, Jumat (12/6/2015) para pengguna aplikasi tersebut telah mengetes kecepatan WiFi di 130 bandara yang tersebar di 53 negara.

Berdasarkan infografik yang dikeluarkan mereka, Bandara Suvarnabhumi di Thailand didapuk oleh traveler sebagai yang tercepat di dunia. Bandara Suvarnabhumi memiliki kecepatan hingga 41,45 Mbps, disusul oleh Bandara Chattanooga Metropolitan di AS untuk peringkat kedua.

Bandara Ngurah Rai Bali pun masuk peringkat ke enam, dengan kecepatan 16,1 Mbps. Walaupun koneksi internet di Indonesia masih tidak secepat di negara lain, namun bisa masuk 10 besar saja sudah cukup membanggakan. Tentu ini jadi berita baik bagi traveler yang gemar internetan.

Berikut 10 besar bandara dunia dengan internet tercepat:

1. Bandara Suvarnabhumi, Thailand (41,45 Mbps)
2. Bandara Chattanooga Metropolitan, AS (19,45 Mbps)
3. Bandara Dublin, Irlandia (19,45 Mbps)
4. Bandara Internasional Vilnous, Lithuania (18,04 Mbps)
5. Bandara Helsinki, Finlandia (17,45 Mbps)
6. Bandara Ngurah Rai, Indonesia (16,01 Mbps)
7. Bandara Internasional Kaohsiung, Taiwan (15,55 Mbps)
8. Bandara Arlanda Stockholm, Swedia (15,48 Mbps)
9. Bandara Internasional Houston George Bush Intercontinental, AS (15,28 Mbps)
10. Bandara Frankfurt, Jerman (14,47 Mbps)

General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan bahwa akses internet di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan hasil kerja sama dengan PT. Telekomunikasi  Indoensia, Tbk. "Akses internet di Bandara I Gusti Ngurah Rai kecepatannya sampai 16 Megabytes per detik. Fasilitas ini kami sediakan untuk para pengguna jasa bandara mulai dari area publik di terminal sampai dengan ke ruang tunggu," ujar Trikora. [DetikTravel/Johanes Randy-Sherly]]