en id

Tambah ramai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, Viet Jet operasikan rute internasional perdana Hanoi - Denpasar

14 Jun 2022

kembali ke list


Mangupura, Sabtu 4 Juni 2022 – Viet Jet kembali membuka rute perdana Hanoi – Denpasar PP setelah sebelumnya membuka penerbangan dari dan ke Singapura. Pada pendaratan perdananya, dari Hanoi menuju Denpasar mengangkut 149 penumpang dan kembali menuju Hanoi mengangkut 45 penumpang pada 3 Juni 2022.

Rute Viet Jet Hanoi - Denpasar akan beroperasi secara reguler, dilakukan setiap hari dalam seminggu. Penerbangan Viet Jet rute Hanoi – Denpasar menggunakan pesawat tipe Airbus A321 yang berkapasitas 230 penumpang.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan menyambut baik operasional perdana Viet Jet dengan rute Hanoi – Denpasar – Hanoi. “Kami dengan antusias menyambut rute perdana Hanoi – Denpasar yang dilayani oleh maskapai Viet Jet. Dapat kami informasikan operasional perdana tersebut berjalan dengan lancar. Pesawat mendarat pukul 16.25 WITA dan berangkat kembali menuju Hanoi pukul 17.30 WITA.”

“Maskapai Viet Jet sebelumnya telah melayani rute Singapura – Denpasar. Melalui rute perdana ini, menambah jumlah destinasi internasional yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.” Lanjut Handy.

Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 19 Destinasi ke 11 Negara dengan dilayani oleh 18 Maskapai. Pada bulan Mei 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali telah melayani 236.665 penumpang internasional dengan jumlah rata-rata 7.634 penumpang per hari.

“Sebagai gerbang masuk ke Pulau Bali, tentunya kami harus tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan termasuk penyediaan fasilitas-fasilitas seperti Thermo scanner dan bilik PCR bagi pelaku perjalanan luar negeri. Disamping itu, kami tetap mendukung regulasi pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.” Tambahnya.

“Kami terus mendorong dan membuka peluang bagi maskapai untuk membuka rute-rute favorit sesuai dengan keinginan pengguna jasa bandar udara. Dengan demikian, kami berharap hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pulau bali yang sangat didominasi oleh sektor pariwisata.” Tutup Handy.(*/mh)