MANGUPURA (Sabtu,28/10) – Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober selalu identik dengan suasana seram dan menegangkan. Beberapa negara bahkan mengadakan parade, dimana masyarakatnya secara khusus menggunakan kostum dan merias wajahnya seperti karakter-karakter hantu atau penjahat. Tidak hanya itu, mereka juga mendekorasi huniannya dengan tema senada. Dan PT. Angkasa Pura I (Persero) untuk kesekian kalinya turut serta menghadirkan nuansa Halloween di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Berlangsung selama 2 hari yaitu 28 - 29 Oktober 2017.
Dengan menghadirkan suasana Halloween yang berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini tema yang diusung adalah “Bali Halloween”. Event ini menggabungkan 2 kebudayaan yang berbeda yaitu paduan budaya barat dan kebudayaan Bali kontemporer sehingga memiliki keunikan tersendiri tanpa menghilangkan ciri khas Bali.
“Bali selalu memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan, dan kami sebagai pengelola bandara yang menjadi pintu masuk utama ke Bali tidak bisa hanya melakukan tugas yang biasa-biasa saja. Kami harus selalu berinovasi, memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para penumpang. Untuk itulah alasannya kenapa kami selenggarakan event-event seperti ini,” ungkap General Manager Bandara I Gusti Nguraj Rai Yanus Suprayogi.
Pengalaman Halloween di bandara yang coba dihadirkan cukup beragam. Penumpang sudah dapat merasakan nuansa Halloween dari tampilan dekorasi terminal berupa hanging decoration berbentuk Pumpkin, Boo, kucing penyihir, dan burung hantu penyihir. Adapula aneka fun game seperti Catch Zombies dan Eye Balls Strike yang dapat diikuti disela-sela waktu menunggu panggilan terbang.
Yang juga tidak kalah seru, penumpang dapat menikmati hiburan parade kostum, acoustic band performance, face painting serta photo booth 3 dimensi berupa fire wings halloween dan autumn wings halloween.
Tania penumpang asal Amerika Serikat sangat antusias dengan parade kostum di bandara, “Saya sangat terkesan dengan parade ini, tidak pernah saya lihat sebelumnya di bandara lain ada parade kostum, orang-orang harus tahu bahwa Bali Aiport itu keren”, ujarnya.
Yang dilakukan oleh Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk para penumpang kembali membuahkan hasil. Dimana selama 3 tahun berturut-turut, bandara yg tahun lalu telah melayani hampir 20 juta penumpang ini kembali mendapatkan penghargaan “The 3rd World Best Airport 2016” untuk kategori bandara dengan jumlah 15-25 juta penumpang per tahun. Penghargaan yang diberikan oleh Airport Councils International ini memang secara khusus mengukur tingkat kepuasan penumpang bandara di 84 negara.
“Tingkat kepuasan penumpang tahun lalu sebesar 4,93 dari skala 5 dan kami ada diperingkat ketiga dunia. Dengan prestasi ini tentu kami semakin terpacu memberikan yang terbaik untuk para penumpang melalui 3 hal yaitu customer experience, customer relationship dan customer engagement,” jelas Yanus. []