03 Jun 2016
kembali ke listMangupura - Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Safety, Health & Environment Section mengajak seluruh Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk melakukan gerakan penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori, Jumat (3/6). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengedepankan gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan.
Gerakan penanaman pohon
merupakan satu aksi dalam upaya melestarikan lingkungan. Untuk menjaga
kelestarian sumber air, langkah nyata guna mengembalikan air hujan menjadi air
tanah dan mencegah resiko terjadinya banjir harus segera kita lakukan seperti
membuat lubang biopori di sekitar bandara.
General Manager Bandara I
Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan "kegiatan ini tidak hanya dalam
rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup namun juga salah satu bagian
implementasi ECO Airport yang dalam penyediaan bibit pohon kita bekerja sama
dengan Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Bali".
Kegiatan diawali dengan
senam kesehatan jasmani (SKJ) bersama oleh General Manager beserta seluruh
manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai. Usai melakukan kegiatan SKJ, Trikora
Harjo kemudian melakukan penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori. Kegiatan
dipusatkan pada area loading dock terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah
Rai. Bibit Pohon terdiri dari Pohon Mindi, Gaharu, Nyamplung, Nyantoh, Intaran
dan Lemuru.
Tahun
2015 Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen
Lingkungan (SML) ISO 14001:2004. "Kita berharap, peringatan hari
lingkungan hidup sedunia ini dapat menyadarkan semua pihak untuk ikut
bertanggungjawab merawat lingkungan sekitar bandara. Jangan sampai apa yang
sudah kita raih tidak kita terapkan," tegas Trikora.