23 Mar 2017
kembali ke listMANGUPURA – Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali akan menghentikan sementara seluruh operasional penerbangannya selama 24 jam pada Selasa, 28 Maret 2017.
“Selama pelaksanaan Nyepi Bandara I Gusti Ngurah Rai akan mengalami penutupan selama 24 jam, dimulai pukul 06.00 Wita tanggal 28 Maret 2017 hingga pukul 06.00, 29 Maret 2017,” terang Communication & Legal Section Head Arie Ahsanurrohim di Tuban, Badung Kamis (23/3).
Menurut Arie kendati mengalami penutupan total, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tetap melayani penerbangan yang bersifat emergency, seperti pendaratan darurat karena alasan teknis dan penerbangan evakuasi medis.
“Untuk mengantisipasi adanya permintaan emergency landing, maka selama penutupan itu akan tetap ada petugas operasional yang siaga, baik dari Angkasa Pura I, Airnav Indonesia, Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan Pelabuhan, Airline hingga Ground Handling,” ungkapnya.
“Kami juga telah memiliki jalur koordinasi darurat yang melibatkan Polsek Kawasan Udara, TNI AU, Desa Adat Tuban dan Desa Adat Kelan, khususnya terkait dengan pengawalan dari Pecalang” tambahnya lagi.
Agar pelaksanaan Nyepi mendatang dapat berjalan lancar, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pihak Airnav telah menerbitkan pemberitahuan kepada airline dan bandara di seluruh dunia yang tertuang dalam Notice to Airman nomor A3800/16 NOTAMN.
“Dengan diterbitkannya Notamntanggal 17 Desember 2016 lalu, maka para airline dapat mengatur atau menjadwal ulang penerbangannya dari dan ke Bali dari jauh hari,” kata Arie.
Berdasarkan data pihak bandara selama 24 jam pelaksanaan Nyepi terdapat 324 penerbangan reguler yang tidak beroperasi, antara lain 193 penerbangan domestik dan 131 penerbangan internasional. TerbanyakadalahruteCengkareng, Surabaya dan Singapura.
“Bandara I Gusti Ngurah Raiakan kembali dibuka dan beroperasi seperti biasa pada tanggal 29 Maret 2017pukul 06:01 Wita,” imbuhnya.
Berdasarkan jadwal, penerbangan pertama yang akan datangke Bali adalah Garuda Indonesia (GA859) dari Pudong, China pukul 08.10 dan NAM Air (IN274) dari Yogyakarta Pukul 08.20.
Indonesia AirAsia nomor penerbangan QZ548 tujuan Perth direncanakan akan menjadi penerbangan pertama yang bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pasca penutupan, sedangkan untuk jalur domestic adalah Garuda Indonesia (GA339) tujuan Surabaya.[]