en id

OTS Australia Government Laksanakan Aviation Security Assessment di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai

03 May 2017

kembali ke list


MANGUPURA - Dalam rangka meningkatkan keamanan penerbangan, OTS (Office of Transport Security) Australia Government melaksanakan Aviation Security Assessment di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (3/5). Kegiatan yang dimulai dari tanggal 3 - 9 Mei 2017 ini dibuka secara resmi oleh Rahadian D. Yogisworo selaku Co. General Manager Commercial Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Assessment yang dilakukan secara berkala dengan durasi setahun sekali ini bertujuan untuk memeriksa keamanan penerbangan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dan untuk meningkatkan kepercayaan dunia internasional agar maskapai-maskapainya dapat tetap terbang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Assessment ini menjadi penting bagi OTS karena banyak warga negara dari Australia ini berkunjung ke Pulau Dewata. "Berdasarkan data sampai bulan Maret 2017, warga negara Australia menjadi penumpang internasional kedua terbanyak setelah negara China ke Bandara I Gusti Ngurah Rai," kata Yogi.

Dalam assessment yang dilakukan pihak luar selain dari Kementerian Perhubungan selaku regulator ini terdapat beberapa item yang dinilai, yaitu dari infrastruktur keamanan sampai sumber daya manusia (SDM). Kerjasama yang telah dilakukan dari tahun 2009 ini turut dihadiri oleh Direktorat Keamanan Penerbangan, Otoritas Bandara Wil. IV, Airlines serta Airport Security Group Head PT. Angkasa Pura I (Persero).

"Kami berharap agar kerjasama ini lebih ditingkatkan kembali agar bandara bisa lebih siap dalam segi keamanan penerbangan dan bisa mencapai hasil terbaik yang kita harapkan," harap Yogi.