en id

Meriahkan Natal, Bandara I Gusti Ngurah Rai Hadirkan “Snowy Christmas”

25 Dec 2017

kembali ke list


MANGUPURA, Senin (25/12) - Snowman is coming! Selain pohon natal yang dihiasi lampu-lampu cantik atau Santa Claus, perayaan Natal juga sangat identik dengan salju dan patung manusia salju (snowman). Snowman ini kerap dipajang hampir di semua rumah-rumah di negara 4 musim. Nuansa putih bersalju ini dikenal dengan istilah white christmas.

Sensasi ini lah yang akan dihadirkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dengan mengusung tema “Snowy Christmas”, Manajemen PT. Angkasa Pura I (Persero) merubah dekorasi terminal dengan berbagai hiasan bertema Natal. Dekorasi terminal yang kental akan nuansa Natal seperti hiasan gantung berupa kepingan salju, rangkaian daun cemara lengkap dengan lonceng hingga hiasan pohon natal ini sudah terpasang dan dinikmati oleh penumpang sejak awal Desember kemarin.

“Konsepnya yang kami usung pada perayaan tahun ini adalah white Christmas in tropical island. Ada diorama snowy snowman yang berukuran besar dan ini menjadi spot foto yang menarik bagi para penumpang,” kata Communication & Legal Section Head Arie Ahsanurrohim.

Puncak perayaan Natal di Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri dilaksanakan pada tanggal 24-25 Desember 2017. Para penumpang yang akan berangkat dapat menikmati beragam suguhan hiburan menarik seperti Saxophone Acoustic Band, kelompok paduan suara, permainan sulap, face painting dan aksi Santa & Santa Girl.

Melengkapi kegiatan Snowy Christmas, penumpang juga dapat berinteraksi langsung dengan mengikuti permainan menarik seperti Snowy Basketball dan Play With Snowman.

Seorang penumpang tujuan Australia menyambut gembira event yang dilaksanakan selama 2 hari terakhir ini. “Saya sangat menikmati liburan di Bali, saya kunjungi banyak tempat dan ternyata kekhawatiran orang-orang akan Bali tidak terbukti. Bali sangat aman. Hiburan di bandara ini jg menyenangkan. Kerabat saya dapat hadiah dan dia senang sekali,” ucapnya.

“Thematic event ini sudah kami lakukan secara konsisten sejak tahun 2013 lalu, dan tahun ini secara khusus kami persembahkan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pariwisata. Untuk menarik minat wisatawan datang ke Bali yang memang sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan pasca erupsi Gunung Agung akhir November lalu,” tutur Arie.

“Semoga apa yang kami lakukan dapat menunjukkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa Bali tetap dapat menjadi tempat berlibur yang menyenangkan,” ucapnya lagi.[]