MANGUPURA - Sebuah menara tinggi 10 meter menghiasi gedung keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.Menara ini memiliki empat jam dinding di setiap sisinya dengan empat waktu internasional.
"Ini kejutan tersendiri buat penumpang internasional. Jadi saat hendak menanti pesawat, mereka juga bisa mengambil foto sambil menanti di stand fast food atau perbelanjaan," ujar Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Shively Sanssouci.
Selain sebagai penunjuk waktu, menara jam ini juga menjadi tempat untuk berfoto bagi para calon penumpang. "Kami berupaya untuk memberi kesan positif bagi para penumpang, baik yang datang ke Bali maupun yang akan kembali ke negaranya masing-masing," ujarnya.
Dari data Angkasa Pura Airports, para wisatawan internasional yang pertama kali datang ke Bali, rata-rata wisatawan tersebut akan kembali lagi ke Bali. "Kalau saat datang mereka terkesan dengan icon Bali. Maka untuk icon menara jam ini kita buat khusus bagi mereka yang hendak berangkat. Ya, kita harap bisa mendongkrak terus wisman yang hendak datang ke Bali, maupun yang hendak ke Bali lagi," harapnya.
Tak sedikit penumpang yang mengabadikan foto di menara ini. Selain itu, kemasan menara yang terlihat dilapisi logam berwarna hijau lumpur seperti berjamur, membungkus menara agar terlihat jadul (tua). Sehingga lapisan tersebut membuat daya tarik tersendiri, terutama para wisman yang mengagumi barang antik. [Yessy/Tribun Bali]
