03 May 2017
MANGUPURA – Prestasi yang diraih dengan menjadi Top 35 Inovasi Pelayanan Publik di tahun 2016, menjadikan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai sebagai tempat pelaksanaan studi banding oleh Kementerian Agraria Dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Rabu (3/5). Acara dibuka oleh Yanus Suprayogi, General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yang kemudian dilanjutkan oleh Purna Irawan selaku Airport Operation and Services Department Head.
Studi banding bertujuan meningkatkan keberhasilan dalam melaksanakan rancangan proyek perubahan di unit kerja masing-masing serta mampu mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi dalam bentuk lesson learned.
Kabid. Penyelenggaraan Pusdiklat, Djudjuk Tri Handayani mengatakan “40 peserta dari seluruh Indonesia fokus pada inovasi pelayanan agar peserta lebih termotivasi juga untuk memberikan inovasi-inovasi pelayanan.”
“Walau memiliki target pendapatan tetapi sesuai arahan kementerian BUMN dan Perhubungan harus tetap fokus pada safety, security, service dan compliance” ujar Purna.
Diskusi difokuskan pada inovasi pelayanan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Kunjugan diakhiri dengan site visit ke terminal dimulai dari area keberangkatan terminal domestik menuju area kedatangan internasional melalui swing gate.
