en id

Insan Humas Angkasa Pura I Diminta Proaktif Komunikasikan Aksi Korporasi

01 Apr 2017

kembali ke list


KUTA - Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, dimana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat dan luas, insan Humas Angkasa Pura I harus mampu meningkatkan kinerja dan kompetensinya.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh Direktur PT. Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro saat memberikan pengarahan kepada peserta Public Relations Meeting and Gathering 2017 di Kuta, Bali, Jum'at malam (31/3).

Danang menjelaskan bahwa Angkasa Pura I sebagai pengelola 13 bandara memiliki peran yang sangat penting, khususnya dalam mengembangkan perekonomian Indonesia bagian Timur.

"Yang membuat kita berbeda adalah bandara-bandara yang kita kelola itu tersebar lebih dari 5 pulau di Indonesia. Kita menghubungkan dan membantu mobilitas masyarakat ke daerah-daerah Timur Indonesia, karena ya secara aktif kita telah mendukung pengembangan perekonomian bangsa," ucapnya.

Dan dikarenakan segmentasi bisnis Angkasa Pura I adalah jasa, maka sudah menjadi keniscayaan bagi perusahaan untuk terus fokus pada peningkatan serta pengembangan layanan jasa kebandarudaraan.

Contoh nyata yang saat ini sedang dilakukan adalah proyek pengembangan dan pembangunan 3 bandara antara lain Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Achmad Yani Semarang dan New Jogja International Airport.

Tidak hanya itu, pengembangan fasilitas dan layanan juga terus dilakukan di bandara-bandara lain. 

Sebut saja Bandara I Gusti Ngurah Rai yang di tahun ini sedang melakukan overlay landas pacu, penambahan area parkir serta pembuatan rapid exit taxiway.

"Disinilah perlunya peran aktif humas dalam mengkomunikasikan upaya-upaya peningkatan kinerja bandara ini kepada masyarakat dan dunia," pinta Danang.
 
"Cara termudah namun memiliki dampak besar adalah melalui optimalisasi media sosial," katanya.

Memang sudah diketahui bersama bahwa dampak media sosial luar biasa, hal ini dikarenakan tingkat kecepatannya dalam menyebarkan informasi. Istilah yang digunakan adalah viral. 

Apapun yang dimuat di media sosial dapat membentuk suatu opini bahkan hingga kebiasaan atau budaya dengan sebaran yang sangat luas dan dalam waktu cepat. 

"Semoga rakor ini dapat memantapkan wawasan dan pola pikir para insan Humas Angkasa Pura I. Kita harus tetapkan strategi komunikasi dengan sasaran atau goal yang tepat dan akurat jadi bisa efektif," ujarnya.[]