en id

Bandara Ngurah Rai Bali Kaji Penambahan "Run Way" Baru

25 Apr 2016

kembali ke list


Mangupura - PT. Angkasa Pura I Bandra Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, masih mengkaji penambahan landasan pacu atau "runway" baru yang sebagian dikerjakan dengan reklamasin di perairan sebelah barat bandara.

"Untuk runway jadi mungkin satu-satunya jalan kalau mau menambah runway agi dengan cara reklamasi" kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu. Meski demikian, kajian terkait reklamasi tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di Provinsi Bali karena hal tersebut merupakan solusi apabila menambah landasan pacu.

"kalau dilihat kondisi saat ini tuntutan dari kebutuhan pariwisata sudah saatnya perlu menambah runway" imbuhnya.

Dia menjelaskan, rencana induk penambahan bandara tersebut sudah dibuat namun semua hal itu masih dalam tahapan pembicaraan anatara Pemeritah Provinsi Bali, Angkasa Pura I, Kementrian BUMN, Kementrian Perhubungan dan instansi yang terkait lainnya. "master plan sudah kami buat namun perlu pembicaraan lagi dengan kementrian dan Pemprov Bali" ucap Trikora.

Idealnya, lanjut dia, penambahan satu landasan pacu itu memiliki panjang 3000 meter dengan lebar 45 meter seperti dengan runway yang ada saat ini. Namun Trikora belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait rencana itu termasuk estimasi anggran dan waktu pengerjaan landasan pacu baru itu.

Akan tetaspi dipastikan rencana itu belum bisa terealisasikan tahun ini karena sedang dalam tahap pembicaraan. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai merupakan salah satu Bandara tersibuk diIndonesia dengan operasional 24 jam. Bandara itu termasuk kategori yang melayani penumpang 15 hingga 25 juta penumpang tiap tahun.

Tahun 2015, bandara tersebut melayani 8,6 juta penumpang domestik dan 8,5 juta penumpang internasional sehingga total mencapai 17,1 juta penumpang. rata-rata pergerakan penumpang setiap hari mencapai 125.345 pergerkan pesawat dengan ata-rata per hari mencapai 346 pergerakan .Ant [Bisnis Bali]