en id

Bandara I Gusti Ngurah Rai Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan

28 Nov 2015

kembali ke list


MANGUPURA - Maraknya aksi teror yang dilancarkan para teroris membuat seluruh bandara di Indonesia meningkatkan kewaspadaannya termasuk di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai meningkatkan sistem keamanannya menjadi situasi darurat kuning (berstatus waspada). Keputusan tersebut diambil sesuai dengan instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor INST. 5 Tahun 2015 tentang peningkatan kondisi keamanan penerbangan dari kondisi hijau (normal) menjadi kondisi kuning (peningkatan kewaspadaan) pada bandar udara.

"Kami akan memperketat keamanan dari keadaan normal menjadi waspada dan hal tersebut kami lakukan untuk mengantisipasi aksi terorisme yang sejalan dengan arahan Dirjen Perhubungan Udara," ucap Trikora Harjo, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dalam situasi keamanan yang terjadi, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melakukan kegiatan antisipasi keamanan dengan melakukan patroli gabungan dengan pihak eksternal, seperti Kepolisian termasuk tim K-9, GEGANA, TNI AU dan Masyarakat Sekitar (Pecalang).

Peningkatan itu berdampak pada sejumlah langkah pengamanan di area bandara, seperti yang telah dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan akses-akses pintu masuk bandara dan meningkatkan frekuensi patroli yang semula setiap dua jam sekali dan sekarang lebih ditingkatkan menjadi satu jam sekali.

"Dalam meningkatkan kewaspadaan di area bandara, kami melakukan penambahan pemeriksaan kepada orang perseorangan yang akan masuk ke daerah terbatas termasuk barang bawaannya dan sebagai contingency, kami juga akan meningkatkan pemeriksaan keamanan orang dan barang secara random dengan menggunakan ETD (Explosive Trace Detection) dan HHMD (Hand Held Metal Detector)," tambahnya. []