KUTA - Bandara I Gusti Ngurah Rai melaksanakan Pelatihan Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) yang dilaksanakan tanggal 11 – 12 November 2015 di Ruang Meeting Hotel Harris Raya Kuta. Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 30 orang karyawan. Narasumber dari kegiatan pelatihan ini adalah Bapak Iskandar Fauzi dan Ibu Pasma S. Sitanggang dari PT. Surveyor Indonesia. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WITA dan dibuka langsung oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo.
"Dari kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini para peserta yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap section yang telah ditunjuk sebagai anggota P2K3 Bandara I Gusti Ngurah Rai ini diharapkan dapat memiliki kompetensi mengenai identifikasi risiko di area kerja masing-masing, serta dapat membuat dan menerapkan HIRARC. Dampak lebih jauh yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja," ucap Trikora Harjo, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kegiatan ini berisi tentang pengertian Hazard (potensi bahaya) dan Risiko kerja, bagaimana melakukan penilaian dan bagaimana mengendalikan hazard/bahaya di setiap unit kerja yang disampaikan oleh nara sumber Bapak Iskandar Fauzi.
Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memahami bagaimana cara mengidentifikasi, menilai dan mengendalikan bahaya yang mungkin terjadi pada tempat kerja masing-masing. "Yang kedepannya diharapkan peserta dapat menjadi pioneer dalam pelaksanaan HIRARC di Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu persyaratan dalam Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3)," tambahnya.
