KUTA - Acara Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) kembali berlangsung di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sertijab General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali digelar pada hari ini, Kamis (4/8) siang di Ballroom Hotel Patra Jasa Bali. Yanus Suprayogi menempati jabatan baru sebagai General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai yang sebelumnya ditempati oleh Trikora Harjo. Adi Nugroho selaku Human Capital & General Affair Director PT. Angkasa Pura I (Persero) bertindak sebagai saksi pada acara Sertijab ini.
Pada kesempatan tersebut, Trikora menyampaikan ucapan terima kasihnya dan kepada seluruh stakeholder yang sudah bekerja sama dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan kepada Angkasa Pura I. Saya sangat bangga dapat bekerja sama dalam tim yang solid," ungkap Trikora.
Walaupun waktu kepemimpinan Trikora Harjo terbilang singkat, tetapi berbagai prestasi telah dicapai oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai antara lain sebagai Bandara Terbaik ke-3 dunia dari Airport Councils Internasional untuk kategori penumpang 15 juta s/d 25 juta penumpang per tahun, The Most Improved Airport di Asia -Pasific, Top 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016, Sertifikasi ISO 14001:2004 untuk sistem manajemen lingkungan dan yang terbaru adalah Sertifikasi ISO 9001:2008 yaitu manajemen mutu untuk pelayanan jasa penumpang pesawat udara.
Yanus Suprayogi yang menjadi penerus Trikora Harjo sebelumnya bertugas sebagai Project Portofolio Analyst. Ia juga pernah menjabat sebagai General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Juanda Surabaya.
Yanus sendiri bukanlah orang baru karena ia merupakan orang yang berada di balik keberhasilan pengembangan bandara. Selama 1,5 tahun ia dipercaya sebagai Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dalam sambutannya Yanus berjanji akan melanjutkan agenda kerja perusahaan, khususnya dalam meningkatkan kinerja Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Saya ingin kerjasama yang sudah berjalan dengan sangat baik antar komunitas bandara dapat terus dipertahankan karena keberhasilan pelayanan di bandara sangat bergantung pada sinergi semua pihak baik yang memberikan kontribusi langsung bagi pelayanan maupun yang bersifat supporting," ucap Yanus.