Mangupura - Melihat perkembangan Gunung Raung dan pergerakan abu vulkanik yang memasuki atmosfir Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hari Kamis (06/08) ini ditutup kembali mulai dari jam 12.00 Wita sampai dengan jam 18.00 Wita.
"Berdasarkan pantauan Satelit Himawari, pergerakan abu vulkanik Gunung Raung maka kami memutuskan untuk kembali menutup sementara operasional bandara terhitung mulai hari Kamis jam dua belas siang ini," ucap Trikora Harjo, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Akibat penutupan ini maka Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak melayani seluruh penerbangan yang akan mendarat maupun berangkat dari Bali baik untuk tujuan domestik maupun internasional. Beberapa penerbangan yang akan mendarat di Bali akan dialihkan ke bandara terdekat.
"Informasi penutupan telah kami sebarkan kepada seluruh komunitas penerbangan di dunia melalui NOTAMN Nomor A1635/15 tanggal 6 Agustus 2015," tambahnya.
"Kami akan terus memantau perkembangan pergerakan abu vulkanik setiap jamnya dan saat ini bersama dengan seluruh Airline, Ground Handling, Imigrasi dan Bea Cukai sedang menangani penumpang yang penerbangannya harus ditunda atau dibatalkan," jelas Trikora.
Sampai saat ini yang sudah memberikan konfirmasi pembatalan penerbangan baru 2 maskapai yaitu Virgin Australia sebanyak 6 penerbangan dan 9 penerbangan Jetstar dari dan ke kota-kota besar di Australia seperti Melbourne, Sydney, Brisbane, Perth dan Adelaide. Sedangkan penerbangan yang dijadwalkan berangkat siang dan sore ini statusnya expected delay.