10 Feb 2015
MANGUPURA - Seiring dengan selesainya seluruh pekerjaan fisik pembangunan terminal dan bangunan pendukung lainnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai menggelar Upacara Mecaru dan Melaspas gedung terminal domestik, terminal internasional dan GAT (General Aviation Terminal), Selasa (10/2) pagi. Upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Tegal Sari Denpasar.
Pelaksanaan Upacara Mecaru dan Melaspas mengambil tempat di pelataran parkir VIP II yang dihadiri oleh General Manager, Herry A.Y. Sikado beserta seluruh jajaran manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai, Commercial SBU, dan komunitas bandara.
Maksud dan tujuan upacara mecaru tersebut yakni sebagai upacara ritual bhuta yadnya yang dilaksanakan oleh umat Hindu dalam rangka memohon keseimbangan dunia nyata dengan dunia tidak nyata di lingkungan hidup atau dengan prinsip agama Hindu.
Upacara mecaru adalah bertujuan untuk nyomia/menetralisir bhuta kala agar sifat bhuta kala-nya menjadi sifat kedewataan, sehingga bisa membantu umatnya untuk mencapai keseimbangan dengan alam kehidupan ini.
Sementara upacara pemelaspasan merupakan suatu upacara yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memohon pamrayasita/pembersihan suatu bangunan, baik itu bangunan suci maupun bangunan lainnya serta lingkungan bangunan dimaksud di mana bangunan itu berada dengan harapan agar penghuni/umatnya dapat dikaruniai keselamatan.
"Kami segenap manajemen Angkasa Pura Airprots Bandara Ngurah Rai - Bali memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa- Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar dalam pemakaian gedung terminal yang baru ini selalu mendapatkan keselamatan. Melalui upacara ini kami memohon agar dapat diberikan segala kemudahan dalam menjalankan aktivitas di lingkungan bandara," ujar Herry.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu pintu gerbang utama menuju Indonesia. Konsep terminal baru kami sangat kental dengan unsur adat dan budaya Bali seperti patung GWK pada pintu keberangkatan terminal domestik dan Gapura atau Candi Bentar pada pintu kedatangan terminal domestik, hiasan Gayor dan bangunan Kulkul di terminal internasional dan masih banyak lagi. Kami ingin memberikan kesan yang kuat akan keindahan budaya Bali" tambahnya.
