Mangupura - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggelar parade "gebogan" atau susunan bunga dan tarian tradisional menyemarakkan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Kami ingin memberikan kesan kepada para calon penumpang terkait budaya Bali," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo, di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Parade budaya itu diberikan kepada calon penumpang yang akan berangkat meninggalkan Bali.
Sejumlah wanita dengan mengenakan pakaian adat Bali mengusung gebogan menggunakan dulang mengejutkan sejumlah calon penumpang di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Mereka kemudian menarikan tarian khas Bali yang diiringi alunan musik tradisional "Bleganjur" menambah semarak suasana di bandara yang meraih predikat terbaik di dunia itu.
Kemunculan sosok Hanoman yang membagikan bunga mawar kepada para calon penumpang dengan diiringi akustik juga mendapat perhatian calon penumpang yang sebagian besar wisatawan mancanegara tersebut.
"Pembagian bunga itu untuk memeriahkan `valentine` yang dikenal Hari Kasih Sayang," ucapnya.
Parade budaya tersebut mendapat sambutan hangat dari para calon penumpang karena merupakan kesempatan langka dan berkesan.
Sebagian di antara mereka kemudian mengabadikan momentum
tersebut ke dalam kamera pribadinya sebagai oleh-oleh kembali ke negeri asal. [antarabali.com]