en id

Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Rancang Penggunaan Solar Cell

17 Mar 2016

kembali ke list


Denpasar - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tengah merancang penggunaan panel listrik bertenaga matahari atau solar cell yang rencananya dipasang terlebih dahulu di pusat perkantoran PT Angkasa Pura I (Persero).

"Belum seluruhnya diimplementasikan, ini dalam pembicaraan mungkin dari sisi kantor dulu,"kata General Manajer PT Angkasa Pura I  (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo di Denpasar, Selasa (15/3/2016).

Pihaknya sudah menjalin kerja sama dan dalam pembicaraan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait rencana pemanfaatan energi matahari itu.

"Kami sudah kerja sama dan sedang mulai rapat dengan Kementerian ESDM," imbuhnya.

Dengan pemanfaatan energi listrik dari matahari itu diharapkan memberikan kontribusi dalam meminimalkan biaya operasional dari sisi listrik.

Biaya operasional untuk listrik di bandara setempat per harinya rata-rata mencapai Rp. 154 juta.

Provinsi Bali menjadi pusat percontohan energi bersih dan ramah lingkungan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang ditargetkan terealisasi pada tahun 2019.

Pencanangan itu diharapkan didahului dari instansi pemerintahan seperti bandara dan Kantor Gubernur Bali. Area gedung perkantoran Gubernur Bali akan segera dilengkapi dengan solar cell .

Untuk mewujudkan program tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan kesiapannya mengakselerasi pelaksanaan program.

"Apa yang akan dibutuhkan kita akan berusaha bantu agar semua ini bisa terwujud. Dari segi SDM saya rasa kita juga bisa dan bahkan kalau butuh tambahan anggaran kita juga bisa," ujarnya.

Menurut dia, program pemerintah pusat ini sejalan dengan program Pemprov Bali dalam upaya mewujudkan Bali sebagai Provinsi Hijau (Green Province).

"Kita awali semuanya dari kantor ini, jadi jangan sampai program ini tidak jadi, saya sudah promosikan ke mana-mana kalau Bali akan menjadi percontohan wilayah yang menggunakan energi terbarukan, karena itu nanti bisa mendukung daya jual pariwisata kita," katanya saat menerima tim dari Kementerian ESDM beberapa waktu lalu. [okezone.com]