Bali Airport Terus Cegah Penyebaran Virus Zika di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Mangupura - Komite Bandara Sehat Kamis pagi tadi (29/9) kembali gelar rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus Zika melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Otoritas Bandara Wil.IV Yusfandri Gona ini mengevaluasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Komite Bandara Sehat dalam mencegah masuknya virus Zika ke Bali. 

Untuk mengantisipasi masuknya wabah penyakit Zika, Kantor Kesehatan Pelabuhan telah menambah alat pindai suhu tubuh. Saat ini telah beroperasi 2 alat pindai atau scanner  yang terpasang di terminal kedatangan internasional. Sesuai namanya, alat ini berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang. 

“Apabila ditemukan penumpang dengan suhu di atas 38 derajat celcius, maka ia akan diperiksa lebih lanjut oleh tim medis dari KKP. Apabila terindikasi terkena virus Zika, maka akan kami rujuk ke rumah sakit” ucap Gona yang ditemui usai rapat.

Ditemui secara terpisah, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan bahwa upaya pencegahan juga dilakukan dengan mencegah berkembangbiaknya nyamuk  aedes aegypti di lingkungan bandara.

“Kami secara rutin melakukan fogging atau pengasapan di seluruh kawasan bandara, termasuk pemukiman warga sekita,” terang Yanus.

Tidak hanya fogging, pihak pengelola bandara juga melakukan abitisasi di terminal dan perairan terbuka yang berpotensi terhadap perkembangbiakan jentik nyamuk. “karena tindakan awal pencegahan penyebaran virus ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari genangan air yang menjadi tempat bersarangnya jentik dan nyamuk dewasa,” sambungnya

“Sebagai edukasi kepada penumpang dan pekerja bandara, kami juga lakukan sosialisasi untuk mencegah penyebaran virus dan pola hidup sehat,” ujar Yanus.