Menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini, beberapa maskapai penerbangan mulai mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang. Untuk memenuhi kebutuhan moda transportasi udara, 6 maskapai penerbangan domestik dan 1 maskapai asing akan menambahkan penerbangannya dari Bali dengan total 148 penerbangan (+/- 27.912 kursi). Angka ini meningkat 160% dibanding extra flight lebaran tahun lalu.
Maskapai yang paling banyak mengajukan extra flight adalah Airasia yaitu 108 penerbangan, Lion Air 68 penerbangan dan Sriwijaya 48 penerbangan. Semuanya mengambil tujuan Denpasar - Jakarta. Sedangkan maskapai plat merah, Garuda Indonesia tahun ini memutuskan untuk mengganti type pesawat menjadi lebih besar dari penerbangan reguler, sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang.
Maskapai asing yang juga mengajukan extra flight pada moment lebaran kali ini adalah Cathay Pacific tujuan Hongkong-Denpasar-Hongkong.
Untuk memastikan kelancaran operasional di bandara, Angkasa Pura I membuka Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran 2014 M / 1435 H. Melibatkan personil dari AP I, Otoritas Bandara, Air Navigation, Lanud Ngurah Rai, Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Berlokasi di Terminal Keberangkatan Domestik, Posko Lebaran ini juga dilengkapi dengan ruang dan fasilitas kesehatan.
GM Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado yang ditemui saat pembukaan Posko menjelaskan bahwa kegiatan posko monitoring merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memantau kelancaran angkutan dan penumpang selama arus mudik lebaran dan memantau kesiapan fasilitas penunjang operasional bandara. "Melihat trend peningkatan extra flight yang sangat signifikan, maka kami harus melakukan pengawasan lebih terhadap kesiapan fasilitas dan pergerakan arus penumpang serta pesawat baik yang datang maupun yang berangkat dari Bali" jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan
penumpang, AP I telah melakukan persiapan-persiapan seperti pemeriksaan
fasilitas pelayanan penumpang, penambahan petugas Customer Service, peningkatan pengawasan keamanan terhadap seluruh
aktifitas di bandara. "Untuk memenuhi kebutuhan penumpang, beberapa saat lalu kami juga telah menambah 400 trolley, sehingga total trolley yang tersedia sebanyak 1.500 buah" tambah Herry.
"Dengan kondisi bandara saat ini yang masih dalam tahap penyelesaian, tentunya sedikit banyaknya akan memengaruhi arus penumpang dan kendaraan. Untuk itu Kami meminta pengertian dan kerja sama para penumpang, pengantar dan penjemput untuk dapat turut menjaga ketertiban dan kelancaran di bandara" ujarnya.
"Tidak lupa pula Kami menghimbau agar para penumpang dan pengunjung dapat memerhatikan dan mematuhi rambu – rambu yang telah kami siapkan, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar" tutup Herry.[]
