TRIBUNNEWS.COM.MANGUPURA - Setelah sempat ditutup sebanyak lima kali akibat dari debu vulkanik Gunung Raung beberapa waktu lalu, Angkasa Pura I Airport  Ngurah Rai, Badung, Bali, menambah fasilitas umum.
Penambahan fasilitas tersebut, menurut General Manager AP I Ngurah Rai Trikora Harjo, merupakan fasilitas penunjang.
Penambahan seperti bangku tunggu di lobi departure terminal internasional dan ruang meeting point, merupakan kebutuhan dasar buat penumpang dan penjemput penumpang.
"Kami memang memberikan tambahan fasilitas. Diantaranya bangku yang ada di dalam ruangan kita pindahkan. Supaya penumpang yang menunggu bisa lebih nyaman," katanya, belum lama ini.
Seperti pada pengamatan Tribun Bali, selain menambah bangku untuk menunggu, penambahan pelayanan maskapai dan pelayanan tentang perhotelan juga diberikan.
Terlihat Posko Lebaran Terpadu di terminal domestik, akhirnya diubah fungsinya menjadi coustomer service dan crisis centre.
Petugas dari jajaran Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali juga ikut membantu Angkasa Pura I.
"Kita berharap seluruh penumpang bisa terlayani, terutama penumpang yang berlibur di Bali. Hanya saja, karena crisis centre hanya ada di terminal domestik, jadi kita harapkan ada posko crisis centre juga di terminal internasional. Sehingga pelayanan terhadap wisatawan semuanya tercover," kata Sekretaris PHRI Perry Markus. [tribunnews.com]
