MANGUPURA – Finance & IT Department Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Muhammad Faisal salurkan dana Program Kemitraan kepada 16 UKM (20/3). Kegiatan ini merupakan program kerja Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar dan peran aktif Angkasa Pura I dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Bali.
Â
Berlokasi di Kantor Angkasa Pura I, Faisal secara simbolis menyerahkan pinjaman kemitraan tahap I (Pertama) sebesar Rp. 685 Juta dari total dana yang dianggarkan sebesar Rp. 2,6 Milyar untuk tahun 2014 ini. Ke-16 UKM yang menjadi mitra binaan Angkasa Pura ini berasal dari 5 kota dan kabupaten, yaitu Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan dan Jembrana.
Ditemui saat penyerahan bantuan, Faisal menjelaskan bahwa program dana kemitraan yang diberikan merupakan dana bergulir dengan bunga 6% per tahun yang wajib dikembalikan oleh para mitra binaan secara bertahap. Selanjutnya dana pengembalian dari mitra binaan tersebut akan kembali digulirkan kembali kepada UKM lainnya. Dengan demikian program kemitraan ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan dan mampu menciptakan efek berantai pada ekonomi lokal termasuk dalam penyerapan tenaga kerja.
“Serangkaian penyaluran dana Program Kemitraan yang sudah dilaksanakan, secara langsung memberikan pengaruh pada penguatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah. Program ini sudah berjalan sejak tahun 1992 dan dalam kurun waktu 22 tahun kami telah membina 1.397 UKM yang berasal dari seluruh daerah di Bali. Secara keseluruhan anggaran yang sudah digulirkan untuk program kemitraan mencapai Rp. 31,5 Milyar.†papar Faisal.
Faisal menambahkan “bentuk binaan yang diberikan oleh Angkasa Pura tidak hanya berupa modal usaha saja. Kami juga memberikan pelatihan manajemen untuk usaha kecil dan bahkan mengikutsertakan para mitra binaan dalam kegiatan pameran atau ekshibisiâ€
“Program ini merupakan program berkelanjutan dan besar harapan kami apa yang diberikan ini dapat memberikan dorongan bagi para pengusaha kecil dan menengah untuk terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi usaha kecil yang tangguh dan mandiri dan pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan perekonomian Bali†tutup Faisal [].
