Denpasar, Bali Tribune - "Keberangkatan pesawat ke luar negeri itu untuk mengangkut wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin (10/10).
Ia mengatakan, penerbangan ke mancanegara itu mengangkut 487.772 penumpang selama bulan Agustus 2016, meningkat 4,85 persen dibanding Juli 2016 tercatat 465.219 orang.
Demikian pula jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional naik 8,65 persen yakni dari 7.015 ton pada bulan Juli 2016 menjadi 7.622 ton pda bulan Agustus 2016.
Adi Nugroho menambahkan, daerah tujuan wisata Pulau Bali selama bulan Agustus 2016 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 438.135 orang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 437.929 orang dan melalui pelabuhan laut 206 orang.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 44,30 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (Agustus 2015) atau mengalami penurunan sebesar 9,52 persen dibandingkan bulan Juli 2016.
Adi Nugroho menjelaskan, lima negara menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional di Pulau Dewata itu Yakni Australia, Singapura, Tiongkok, Malaysia dan Hongkong.
Dibanding dengan bulan sebelumnya, dari kelima negara tujuan ke tiga negara lainnya mengalami kenaikan yakni Singapura 1,91 persen,Tiongkok 7,93 persen dan Malaysia 2,11 persen.
Sementara untuk negara tujuan keberangkatan penumpang lima negara tersebut mengalami peningkatan masing-masing Singapura 13,24 persen, Tiongkok 17,24 persen, Malaysia 18,22 persen dan Hongkong 5,74 persen. Sedangkan tujuan Australia mengalami penurunan 13,13 persen.
Adi Nugroho menambahkan, pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali itu paling banyak tujuan Australia 692 unit mengangkut 126.577 penumpang, menyusul Singapura 480 unit dengan 89.931 penumpang.
Selain itu tujuan Tiongkok 354 unit (59.573 penumpang), Malaysia 338 unit (51.565 penumpang), Hongkong 132 unit (34.959 penumpang0, Timor Leste 93 unit (7.663 penumpang) dan Jepang 86 unit (13.703 penumpang).
Demikian pula tujuan Thailan 82 unit (16.206 penumpang). Korea Selatan 66 unit (14.990 penumpang), Taiwan 62 unit (15924 penumpang) dan ke berbagai negara lainnya di belahan dunia 204 unit mengangkut 56.581 penumpang, ujar Adi Nugroho. [ Bali Tribune]