MANGUPURA - Pada Bulan Ramadhan tahun 1436 H, pelayanan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama puasa tetap berjalan sebagaimana biasanya. Seperti tradisi selama bulan puasa sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyediakan takjil sebagai makanan berbuka puasa. Penumpang yang berada di bandara telah disediakan ribuan takjil yang akan dibagikan selama sebulan penuh.
Takjil mempunyai makna dalam Bahasa Indonesia yang berarti "penyegaran". Kata takjil atau penyegaran itu sendiri bermakna melakukan penyegaran saat membatalkan puasa dengan cara memakan makanan kecil. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan, "Selama bulan puasa akan disediakan takjil yang ditempatkan di 4 ttitik, 2 pada terminal internasional dan 2 pada terminal domestik. Hal ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan prima bagi pengguna jasa penerbangan" (22/6).
Selain peningkatan pelayanan, pemberian takjil gratis ini untuk mengantisipasi maskapai yang tidak menyiapkan konsumsi buka puasa. Takjil khusus untuk calon penumpang yang terpaksa berbuka puasa di ruang tunggu keberangkatan, sehingga ketika waktu berbuka puasa telah tiba maka pengunjung dipersilahkan untuk mengambil takjil yang telah disediakan. Takjil tersebut berupa kue, buah kurma dan air mineral yang dibagikan oleh petugas 10 menit sebelum waktu berbuka puasa. Bagi pengguna jasa Bandara yang berkunjung selama bulan puasa, dapat menemukan takjil tersebut di area kedatangan dan keberangkatan domestik maupun internasional. [FD]