Mangupura - Memasuki kwartal IV tahun 2015, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai salurkan bantuan kemitraan tahap ketiga kepada 36 pengusaha lokal. Dana yang tersalurkan kali ini mencapai Rp. 1,35 milyar dengan sasaran jenis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bantuan berupa modal usaha secara simbolis diserahkan oleh General Manager, Trikora Harjo Kamis pagi, 8 Oktober 2015 di Gedung Wisti Sabha – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Penyaluran program Corporate Social Responsibility atau CSR kali ini lebih merata yaitu dengan merangkul 36 pengusaha kecil dan menengah yang berasal dari semua kabupaten dan kotamadya yang ada di Provinsi Bali, dengan modal usaha yang mereka terima sebesar 20 juta hingga 75 juta rupiah. Dana kemitraan yang kami salurkan hari ini mencapai 1,35 milyar," ujar Trikora.
"Kami sangat menyadari dukungan yang paling dibutuhkan namun sering menjadi kendala bagi pelaku umkm adalah perolehan modal usaha, karenanya kami berharap bantuan yang diterima oleh para mitra binaan dapat dimanfatakan dengan sebaik-baiknya dalam upaya pengembangan usaha mereka," ucapnya.
Pada tahap 1 dan 2, Angkasa Pura I melalui program yang sama juga telah menyalurkan dana kemitraan kepada 31 UMKM sebesar Rp 1,15 milyar, sehingga total dana CSR 2015 yang berhasil dialokasikan khusus untuk program kemitraan saja mencapai Rp. 2,5 milyar.
Penyaluran CSR sudah menjadi program kerja utama PT. Angkasa Pura I (Persero) sejak tahun 1992 yaitu melalui pemanfaatan dana dari sebagian laba perusahan dalam bentuk pemberian bantuan lunak berupa dana segar yang harus dimanfaatkan pengembangan usaha.
Sejak dijalankannya program CSR tahun 1992 sampai dengan bulan Oktober 2015, akumulasi dana bantuan kemitraan yang sudah berhasil tersalurkan kepada 1.447 pelaku UMKM menembus angka Rp 35,9 milyar.
"Untuk menjadi pengusaha kecil yang tangguh dan mandiri, para pelaku UMKM harus memiliki dasar menajemen usaha serta pola pemasaran yang baik, untuk itu kami tidak hanya memberikan pinjaman lunak, tetapi juga memberikan konseling atau pembinaan. Kami juga mengikutsertakan para mitra binaan dalam kegiatan pameran," tambahnya.
"Melalui program CSR yang dilakukan secara efektif dan berkelanjutan, kami berharap dapat berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan daya gerak perekonomi kerakyatan, khususnya melalui kewirausahaan. Out put yang ingin kami capai tentu saja adalah agar tingkat kesejahteraan masyarakat Bali dapat terus tumbuh dan semakin meningkat," tutup Trikora. [sy]