en id

133 Pesawat Diperiksa Kelayakan Terbang

20 Jun 2016

kembali ke list


Mangupura - Menjelang Lebaran rupanya pihak penerbangan pun dicek terkait keamanan bandara dan juga kelayakan pesawat. Bahkan Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV telah melakukan pemeriksaan 133 pesawat. Pemeriksaaan pesawat dan bandar udara telah dilakukan dari 6 Juni - 17 Juli mendatang.
"Operasi pengecekan pesawat sudah kami lakukan dari tanggal 6 Juni lalu. Sudah setiap hari tim kami melakukan pemeriksaan," jelas Yusfandri Gona, Kepala Otoritas Bandara wilayah IV, dikonfirmasi, Minggu kemarin (19/6).
Menurutnya, pemeriksaan bandara di wilayah IV melibatkan sejumlah petugas dari Otoritas Bandara. Yakni jumlah petugas di Bandara I Gusti Ngurah Rai ada 18 Orang petugas pemeriksaan, di Bandar Udara Lombok. Selebihnya ada 11 orang petugas, di Bandar Udara Kupang 11 Orang, Bandar Udara Bima 7 orang, Maumere 7 orang, dan bandar udara Labuan Bajo 7 orang.
"Dari pemeriksaan Pesawat di Otoritas Bandara Wilayah IV sampai Jumat lalu sudah 133 pesawat yang kami periksa. Kemungkinan akan bertambah terus,"  terangnya.
Mengenai kondisi pesawat, kata dia, kalau kondisi pesawat pada umumnya baik dan tidak ada masalah signifikan. "Kalau pun ada yang bermasalah kami grounded.sejauh ini tidak ada (pesawat bermasalah)," ungkapnya.
Pemeriksaan pesawat akan terus menerus dilakukan setiap hari sampai tanggal 17 Juli dan tak berhenti. Selain itu pesawat, pihaknya juga memeriksa ground handling, bandar udara juga memeriksa peralatan pemeriksa keamanan seperti X-ray dan lainnya. Runway juga diperiksa dan semuanya diperiksa yang berkaitan dengan dunia penerbangan. "Tim kami terus melakukan pemeriksaan secara komprehensif," terangnya.
Belakangan ini cuaca tergolong kurang bagus. Mulai gelombang pasang yang mengakibatkan ombak sejumlah pantai tinggi dan juga mulai kerap turun hujan. Namun dia mengakui, untuk batas minimum cuaca sudah ada, baik dari sisi feasibility, kemudian hujan, termasuk angin dan lain sebagainya. "Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk memberikan data-datanya tepat waktu yang lebih akurat. Sehingga bisa di share dengan teman-teman di maskapai," terangnya.
Selain itu Otoritas Bandara juga akan mendirikan Posko Lebaran mulai dari tanggal 24 Juni - 17 Juli. Posko Lebaran itu untuk melakukan konsolidasi persiapan atau kesiapan operastor, instansi termasuk juga masyarakat. Posko ini ada di 35 bandara Indonesia. di Wilayah IV ada di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Lombok, Kupang dan lainnya.
Pada posko tersebut juga dilibatkan sejumlah instansi terkait. Mulai dari bidang keamanan, Polisi, SAR, pihak Bandar Udara, Dishub, Dispar dan semua pihak yang dilibatkan. Pada posko itu juga akan disipakan alat komunikasi visual di posko untuk memudahkan publik melihat jadwal penerbangan dan cuaca dan informasi terkini."Posko Lebaran ini untuk dapat memantau hal keselamatan, keamanan, maupun layanan publik," pungkasnya.[Radar Bali]